• 10 Oktober 2024 03:36

“Demo Karyawan PT. Surya Sakti Utama di Surabaya Akibat Penurunan Gaji: HRD Menghadapi Protes dengan Pilihan Kontroversial”

BySingaperbangsaTv FSPS

Mei 24, 2023
Download, Media Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa

Karawang, 24 Mei 2023 – Sebuah video demo karyawan PT. Surya Sakti Utama (SS Utama) di Jalan Tanjung Sari, Surabaya, telah menjadi viral di media sosial akibat protes terhadap penurunan gaji sebesar Rp105 ribu. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @satyakamajayayahoo.co.id, terlihat seorang pria yang diduga merupakan HRD perusahaan menghadapi ratusan karyawan yang tidak puas dengan keputusan tersebut.

Dalam video tersebut, narasi yang diungkapkan pemilik akun TikTok mengekspresikan rasa kesal terhadap HRD PT. SS Utama. Pria yang mengenakan topi dan kemeja biru, diduga sebagai HRD perusahaan, berbicara di depan para karyawan yang berkumpul.

“Pertanyaannya adalah, kenapa gajinya? Kenapa yang nggrundel?” tanya pria tersebut kepada para karyawan, sebelum mereka sempat menjawab, pria tersebut melanjutkan orasinya.

“Saya akan berbicara jujur di depan kalian semua, dengarkan baik-baik,” ujar pria tersebut.

Dalam orasinya, pria tersebut mengatakan bahwa bagi yang ingin tetap bekerja di perusahaan, mereka diperbolehkan, tetapi bagi yang tidak setuju dengan kebijakan perusahaan, mereka disarankan untuk keluar.

“Bagi yang ingin, silakan, bagi yang tidak, silakan keluar. Tidak apa-apa jika semuanya keluar, itu adalah kemampuan perusahaan,” ujarnya.

Dengan menunjuk jari ke arah para karyawan yang sedang melakukan demo, pria tersebut menegaskan, “Saya tahu siapa yang melakukan provokasi, tapi jika mereka bisa memberikan pekerjaan kepada kalian, silakan ikuti provokasi mereka. Jika tidak, kalian bisa bergabung dengan kami.”

Pria tersebut secara terang-terangan mengusir karyawan yang tidak setuju dengan kebijakan perusahaan, meminta mereka meninggalkan area perusahaan.

“Silakan pintunya lebar, itu saja yang ingin saya katakan. Jika kalian ingin bekerja sekarang, silakan kembali. Jika tidak, tidak masalah jika kalian bubar,” tegasnya.

Seorang teman dari pria yang diduga sebagai HRD tersebut mendorong karyawan yang ingin bekerja untuk masuk, sementara yang tidak ingin bekerja disarankan untuk pergi.

“Pengawas, mandor, masing-masing koordinasi. Bagi yang ingin, silakan, bagi yang tidak, pintunya lebar,” seru pria tersebut.

Orang yang diduga sebagai HRD juga meminta seseorang bernama Pak Koji untuk meminta tanda tangan dari karyawan yang ingin tetap bekerja, sementara yang tidak setuju disuruh pergi dari area perusahaan.

Terkadang karyawan terdiam, namun kemudian terdengar teriakan dari salah seorang pria, “Saya pulang!” Teriakan tersebut membuat puluhan karyawan lainnya menyusul keputusan yang sama, mereka berteriak pulang dan meninggalkan area PT SS Utama.

Video tersebut, yang diunggah pada akun TikTok @satyakamajayayahoo.co.id, telah menarik perhatian publik. Hingga Senin malam pukul 23.08 WIB, video tersebut telah ditonton oleh 17,9 juta orang.Protes karyawan terhadap penurunan gaji sebesar Rp105 ribu tersebut menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan perusahaan. Tindakan yang diduga dilakukan oleh pihak HRD dalam menghadapi demo karyawan dengan memberikan pilihan kontroversial, yakni untuk tetap bekerja atau meninggalkan perusahaan, telah memicu perdebatan dan perhatian luas.

Karyawan yang merasa tidak puas dengan kebijakan tersebut merasa bahwa penurunan gaji yang signifikan tersebut tidak adil. Mereka berbondong-bondong meninggalkan area perusahaan sebagai bentuk protes terhadap tindakan HRD yang dianggap tidak memihak kepada karyawan.

ini memberikan sorotan terhadap kondisi ketenagakerjaan dan hubungan antara perusahaan dengan karyawan. Diharapkan, insiden ini akan menjadi perhatian bagi pihak terkait untuk mengevaluasi kebijakan perusahaan yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan dan menjaga komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang adil dan harmonis.


Warning: Undefined variable $post in /home/u1578047/public_html/media.fsps.or.id/wp-content/themes/newses/inc/ansar/hooks/hook-single-page.php on line 180

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *