Pusat Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi isu ketenagakerjaan akan menjadi isu utama Partai Demokrat tahun depan, yang meliputi pemilihan umum, kepala daerah, dan pemilihan presiden. Menurut Ahmad Najib Burhan, direktur organisasi penelitian ilmu sosial dan humaniora BRIN, perselisihan industrial telah berlangsung selama beberapa dekade dan telah memainkan peran penting dalam membentuk sejarah sosial dan politik Indonesia.
Gerakan buruh Indonesia terus memperjuangkan hak-hak pekerja yang lebih baik, seperti hak atas upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat serta hak untuk berorganisasi. Namun, pekerja migran, pekerja informal, dan pekerja perempuan seringkali terus terpinggirkan dan tidak memiliki perlindungan yang memadai.
BRIN terus aktif menawarkan perspektif tentang perselisihan perburuhan dengan melakukan penelitian dan memberikan informasi tentang tantangan yang dihadapi pekerja dan serikat pekerja di Indonesia. Pusat Penelitian Kependudukan BRIN memiliki Kelompok Penunjang Penelitian dan Industri Angkatan Kerja yang melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia kerja.
Ahmad berharap semangat juang untuk hak-hak buruh yang lebih baik terus membara dalam diri kita masing-masing dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat solidaritas, persatuan dan kesatuan antar umat. Ekosistem tenaga kerja dapat bekerja dengan semua orang, termasuk serikat pekerja, serikat pekerja, pemerintah, pengusaha dan organisasi lain untuk memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik dan hak-hak pekerja.